session layer
MAKALAH
SESSION
LAYER
NAMA:Fiki Rohmah
KELAS:XI TKJ 1
SMK GONDANG
WONOPRINGGO 2019-2020
1.PENGERTIAN
SESSION LAYER
Session layer jaringan komputer merupakan layer atau lapisan kelima dari
keseluruhan lapisan OSI layer pada saat user menerima data dari sebuah
jaringan, dan bertindak sebagai layer atau lapisan ketiga ketika ketika terjadi
pengiriman sebuah koneksi atau paket data (peran sebagai transmitter).
2.Fungsi dari Session Layer
Melakukan komunikasi pada sebuah
jaringan
Fungsi pertam dari session layer adalah melakukan dan membangun komunikasi
di dalam sebuah jaringan. Perlu kita ketahui bahwa salah satu hal yang penting
yangharus kita pahami di dalam sebuah jaringan adalah komunikasi. Tanpa adanya
komunikasi, maka sebuah jarignan tentu saja tidak akan dapat bekerja dan
berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
Karena itu, session layer merupakan bagian dari OSI layer yang membantu sebuah
jaringan melakukan komunikasi, sehingga jaringan tersebut bisa bekerja dengan
baik dan juga optimal sesuai dengan tujuan utama pembuatan jaringan tersebut.
Pembentukan hubungan
Setelah
komunikasi pada sebuah jaringa mulai terbentuk, maka selanjutnya session layer
akan bertindak sebagai pembentuk suatu hubungan. Pembentuk hubungan ini
ditentukan oleh jenis komunikasi yang sudah didefinisikan sebelumnya. Pada saat
pemebntukan hubungan ini, maka node akan membentuk suatu kontak trentu dengan jaringan,
dan kemudian menyepakati aturan – aturan komunikasi yang sudah ada pada saat
pendefinisian komunikasi (proses paa fungsi session layer yang pertama).
Pemindahan dan
pertukaran data
Fungsi berikutnya dari session layer adalah melakukan proses pemindahan
data. Pemindahan data yang terjadi pada layer session ini merupakan sebuah
kondisi dimana node – node yuang tersedia digunakan untuk melakukan proses
dialog dalam hal melakukan pertukaran data.
3. Jenis Komunikasi Session Layer
Seperti sudah disinggung sebelumnya, lapisan
session layer pada jaringan model OSI ini membutuhkan pemabngunan komunikasi
untuk dapat melakukan proses dan fungsinya. Ada tiga jenis komunikasi yang
digunakan dalam session layer. Berikut ini adalah 3 jenis komunikasi yang
dilakukan atau dapat dibangun oleh session layer :
·
Simplex
Sesuai dengan namanya, simplex merupakan bentuk komunikasi yang simple dan
juga sederhana. Bentuk komunikasi ini merupakan bentuk komunikasi dimana suatu
data berjalan secara searah, sehingga tidak ada hubungan timbal balik antara
komunikasi yang terjadi.
·
Half – Duplex
Half – duplex tentu saja berbeda dengan model komunikasi simplex. Apabila
simplex merupakan bentuk komunikasi satu arah, maka half – duplex merupakan
bentuk komunikasi dua arah, yang berarti memiliki suatu hubungan timbal balik
diantara dua buah jaringan komunikasi.
Half – duplex senidri mengacu pada sistem komunikasi duplex, namun proses
tinbal baliknya memiliki sifat yang terbatas, dan hanya bisa dilakukan secara
bergantian. Misalnya, ketika A ingin mengirimkan pesan kepada B, maka B harus
menunggu pesan A sampai terlebih dahulu, baru kemudian dapat membalas pesan
menuju A, begitu pula sebaliknya.
·
Full – Duplex
Full – duplex merupakan bentuk komunikasi yang lebih rumit, namun lebih
efisien. Berbeda dengan half – duplex yang membutuhkan waktu tertentu dan
dilakukan secara bergantian, maka full – duplex merupakan bentuk komunikasi dua
arah, yang dapat dilakukan secara bersamaan, sehingga tidak perlu menunggu
salah satu pihak melakukan komunikasi.
Misalnya ketika A ingin mengirimkan pesan kepada B, maka B juga bisa
langsung mengirimkan pesan ke A tanpa harus menunggu pesan dari si A sampai
terlebih dahulu.
Ketika bentuk komunikasi inilah yang didefinisikan oleh session layer, yang
memungkinkan sebuah hubungan koneksi dapat tersambung satu sama lain.
Lapisan
session layer
Setiap session pada proses komunikasi terdiri dari tiga fase:
1. Pembentukan Hubungan, node
membentuk kontak dan menyepakati aturan-aturan komunikasi. 2. Pemindahan data,
Node-node dipakai untuk dialog pertukaran data.
Penggunaan dari Session Layer
Apabila pada beberapa lapisan OSI layer sebelumnya, erat
kaitannya dengan perangkat keras tertentu, seperti data link layer yang
berkaitan degnan perangkat keras bridge dan switch, serta network layer yang
berkaitan erat kerjanya dengan router, maka lapisan session layer pada OSI
model ini tidak berkaitan dengan perangkat keras komputer, melainkan
dengan perangkat lunak.
Kebanyakan lapisan session layer ini bekerja pada perangkat
lunak yang memiliki fungsi pengelolaan data, salah satunya adalah SQL. Dengan
menggunakan perangkat lunak SQL ini, maka session layer dapat bekerja dalam
membangun komunikasi dengan jaringan, sehingga terbangunlah sebuah koneksi
jaringan tertentu. selain itu, sistem operasi komputer juga memiliki peranan
yang cukup penting dalam proses yang terjadi di dalam lapisan session layer
ini.
Lapisan session layer ini juga memiliki protocol – protocol
tertentu dalam bekerja. Berikut ini adalah beberapa protocol – protocol yang
membantu dan mengatur fungsi dari lapisan session layer :
·
ISO-SP: OSI Session Layer Protocol
·
PPTP: Point-to-Point Tunneling Protocol
·
RPC: Remote Procedure Call Protocol
·
RTCP: Real-time Transport Control Protocol
Itulah beberapa penjelasan mengenai session layer yang merupakan
sebuah lapisan padasistem OSI model yang bertigas untuk membangun sebuah
koneksi dan memutus koneksi di dalam sebuah jaringan. Protokol
yang Terdapat pada Session Layer
Beberapa protokol dan interface yang terdapat pada layer ini
adalah :
1) NETBIOS ( Netbios Extended User Interface) session interface
dan protokol dikembangkan oleh
IBM.
2) PAP ( Printer Access Protocol ) terdapat pada printer
postscript untuk akses pada jaringan Apple
Talk.
3) NETBEUI merupakan pengembangan dari Netbios yang digunakan
pada produk Microsoft
Networking seperti
Windows NT dan LAN.
4) Network File System (NFS). Dikembangkan oleh Sun Microsystem
dan digunakan dengan
TCP/IP, sehingga
membolehkan akses transparan untuk Unix workstation ke remote ressources.
5) Structured Query Language (SQL). Dikembangkan oleh IBM,
menyediakan cara simple bagi
users
untuk mendefinisikan kebutuhan informasi mereka pada kedua sistem baik lokal
maupun remote
Komentar
Posting Komentar